Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dari level 1-9 menjadi acuan untuk pembangunan sumber daya manusia dan tenaga kerja Indonesia. Pengakuan kualifikasi tidak hanya mengacu pada pendidikan formal, tetapi juga pelatihan yang didapat di luar pendidikan formal, pembelajaran mandiri, dan pengalaman kerja.
Untuk itu, capaian belajar lulusan atau learning outcomes dari proses pendidikan harus mengacu pada KKNI, yang menjadi kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia.
Upaya untuk terus memperbaiki kualitas pembelajaran terus dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo, kali ini dengan mengadakan Workshop KKNI dan SN DIKTI pada level mata kuliah, KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) bekerjasama dengan CTSD UIN Sunankalijaga Yogyakarta dengan pemateri Prof. Dr. Bermawi Munthe, MA yang memiliki reputasi dalam perencanaan pembelajaran comprar viagra generico sin receta. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini mengirimkan dua delegasinya dalam acara ini, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatan kualitas pembelajaran khususnya dalam merancang rencana pembelajaran semester dalam mata kuliah bagi dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo khusunya dosen Prodi PG-PAUD.
Acara berjalan dengan sanagat menarik, kita dikenalkan berbagi model dan metode pembelajaran yang sangat bermanfaat dalam proses perkuliahan, games dan icebreaking juga diberikan dengan berbagai gaya khas dari pembicara, sehingga waktu yang begitu panjang terasa singkat, perlu diketahui workshop berlangsung selama tiga hari, sehingga diperlukan stamina dan mental yang kuat dalam menjalani acara yang berlangsung hingga sore ini.
Dosen yang berkualitas akan menghasilkan mahasiwa yang lebih berkualitas, Prof. Munthe memberikan masukkan bahwa sebagai seorang dosen harus mampu merancang pembelajaran yang baik, dari proses perencanaan hingga evaluasi.
[slideshow_deploy id=’206′]
disadur dari kompas.